Gelisah….
Hati
tak terbendung sedih…
Setiap
hari… setiap waktu…
Dan
disetiap detik…
Hanya
bayangmu yang menghiasi khayalku…
Fajar
hati mu yang dulu menyinari sanubari ku…
Kini
bagaikan awan kelabu yang meredupkan segenap jiwa ku…
Kasih…
Hatiku
luluh lantah mendengarkan itu…
Mendengar
kau tak lagi terpaut dalam hatiku…
Dan
janji mu tak lagi terpatri dalam jiwa mu…
Tuhan…
Dia
t’lah lupa akan ku…
Entah
tak tahu lagi apa aksara yang harus terucap…
Hanya
dapat membatin dan menjerit sendu dalam hati….
Allah…
Ku
akui aku munafik…
Aku
hanya memujamu disaat aku butuh…
Namun
kini, benar mataku seakan terpajam…
Menikmati
ajal yang kian singkat menyayat tajam…
Dalam
detik-detik akhir ini…
Aku
hanya menginginkan mu…
Inginkan
mu selalu disisiku…
Sebelum
berpindahnya alam ku…
No comments:
Post a Comment